Sunday, February 15, 2009

I love you papa

AYAH
Sedalam laut, seluas langit
cinta selalu tak bisa diukur
begitulah ayah mengurai waktu
meneteskan keringat dan rindunya
untukku.
14 february 2009



Ayah,
Kedamaian selalu menyelimutiku
Auramu selalu terpancar riang
Ragaku tenang dalam dekapan kasihmu
Tenggelam…hangat dalam buaianmu

Ayah,
Namamu telah terpatri cantik dalam sukma
Hidupku terlahir dari peluhmu yang mengucur akibat lelah
Lelah menguras otak…
Lelah membanting tulang…
Lelah mengarungi samudera waktu…
Aku tumbuh dari kedua asuhan jemari kasarmu
Aku bernafas dari ukiran ruang hidup yang kau cipta
Aku berpijak dari bekal ilmu yang kau tanakam dalam dasar diri
Aku mengagumimu bak seorang arjuna,
kau akan selalu mempunyai tempat terindah di hatiku
Semua pengorbanan, peluh yang engkau keluarkan takkan kubiarkan percuma
walaupun aku tidak akan bisa membayar lunas semuanya.

Ayah,
Ketika ku menoleh ke kanan…hanya terdengar gemuruh ombak yang menghantam karang
Ketika ku menoleh ke kiri…hanya tampak wajah-wajah asing yang menyiratkan keangkuhannya
Ketika ku menatap ke atas…hanya ada sang walet berpacu mengarungi cakrawala biru
Ketika ku menunduk ke bawah…Hanya tanah pekat sebagai pijakan kaki yang terpapar
Namun, Ketika ku memejamkan mata…Aku menemukanmu…
Menemukanmu dalam benak terdalam
Menemukanmu bak dewa gagah pelindung nurani
Menemukanmu sebagai lentera terang penuntun jiwa
Menerangi hatiku yang kelam
Menerangi benakku yang kalut
Merengkuh diri dalam rasa aman tak bercela
Menyadarkanku akan arti seorang engkau…

Ayah,
aku berharap pada saatnya nanti kau bisa bangga dan tersenyum
aku ingin suatu saat kau bisa berdiri di sampingku
dengan bangganya berteriak pada dunia“dia anakku..!”


Special tribute to Camelia... u r da best of the best ^^