Saturday, April 25, 2009

Jawaban Cinta


Ketika malam menyapaku,
Ketika kau tinggalkan aku untuk menutup kisah cinta kita,
Entah kenapa aku selalu berhasrat penuh,
Untuk bisa memilikimu...
Ingin ku ucapkan kepadamu,
Sebait kata tentang perasaan yang selama ini bersemayam dihatiku,
Namun hasratku selalu pudar pada keraguan,
Yang setiap saat membayangi hatiku...
Entah sampai kapan ku harus memendam,
Hasrat yang tak pernah bisa kutepis,
Sementara jauh didalam hatiku,
Aku selalu merindukanmu...
Hasrat itu semakin menggebu,
Mempermainkan perasaanku,
Karena pesonamu yang telah menjerat jiwaku,
Salahkah bila aku tuturkan perasaan ini?

Ingin rasanya aku sudahi semua beban,
Yang selalu bersandar pada keraguan lubuk hati ini,
Perasaan tulus dan suci,

Yang keluar dari dalam sanubariku,
Semoga engkau mengerti apa yang selama ini menghantuiku...
Aku sedih ketika kau …tinggalkan aku,
Aku terhempas ketika kau ...tak menyapaku,
Aku sedih ketika kau ...sedang berjuang melawan perasaanmu sendiri...
Kini cahaya cinta mulai bersinar-sinar kembali,
Menerangi hati yang membutuhkan sinar,
Kini hati ini mulai mencari ruang,
Yang bisa menerima diri ini apa adanya...
Tiada kata yang bisa terucap lagi,
Saat kau membalas semua apa yang ku katakan,
Ku hanya bisa tersenyum atas semua jawaban yang kau berikan,
Seakan-akan diri ini melayang jauh tinggi di angkasa...
Ku hanya bisa mengatakan TERIMA KASIH ....kau telah mempercayai diri ini untuk memiliki cinta dari mu...
ku cinta kamu ....
ku sayang kamu ....
itu semua bukan hanya sekedar kata,
tapi semua itu adalah sebuah janji.

JANJI YANG MUNGKIN TIDAK AKAN PERNAH AKU LUPAKAN DAN SELALU AKU JAGA SEKUAT MUNGKIN....

Semoga Allah senantiasa memberiku umur panjang.... agar aku dapat berjumpa denganmu sayangku.

Sunday, February 15, 2009

I love you papa

AYAH
Sedalam laut, seluas langit
cinta selalu tak bisa diukur
begitulah ayah mengurai waktu
meneteskan keringat dan rindunya
untukku.
14 february 2009



Ayah,
Kedamaian selalu menyelimutiku
Auramu selalu terpancar riang
Ragaku tenang dalam dekapan kasihmu
Tenggelam…hangat dalam buaianmu

Ayah,
Namamu telah terpatri cantik dalam sukma
Hidupku terlahir dari peluhmu yang mengucur akibat lelah
Lelah menguras otak…
Lelah membanting tulang…
Lelah mengarungi samudera waktu…
Aku tumbuh dari kedua asuhan jemari kasarmu
Aku bernafas dari ukiran ruang hidup yang kau cipta
Aku berpijak dari bekal ilmu yang kau tanakam dalam dasar diri
Aku mengagumimu bak seorang arjuna,
kau akan selalu mempunyai tempat terindah di hatiku
Semua pengorbanan, peluh yang engkau keluarkan takkan kubiarkan percuma
walaupun aku tidak akan bisa membayar lunas semuanya.

Ayah,
Ketika ku menoleh ke kanan…hanya terdengar gemuruh ombak yang menghantam karang
Ketika ku menoleh ke kiri…hanya tampak wajah-wajah asing yang menyiratkan keangkuhannya
Ketika ku menatap ke atas…hanya ada sang walet berpacu mengarungi cakrawala biru
Ketika ku menunduk ke bawah…Hanya tanah pekat sebagai pijakan kaki yang terpapar
Namun, Ketika ku memejamkan mata…Aku menemukanmu…
Menemukanmu dalam benak terdalam
Menemukanmu bak dewa gagah pelindung nurani
Menemukanmu sebagai lentera terang penuntun jiwa
Menerangi hatiku yang kelam
Menerangi benakku yang kalut
Merengkuh diri dalam rasa aman tak bercela
Menyadarkanku akan arti seorang engkau…

Ayah,
aku berharap pada saatnya nanti kau bisa bangga dan tersenyum
aku ingin suatu saat kau bisa berdiri di sampingku
dengan bangganya berteriak pada dunia“dia anakku..!”


Special tribute to Camelia... u r da best of the best ^^

Friday, January 30, 2009

Sarang Burung Walet


Siapa sih yang belum pernah mendengar sarang burung walet? Seperti yang sudah kita ketahui, sarang burung walet yang asli harganya mahal banget. Dan yang sampe sekarang kita ketahui juga kalo harga sarang burung walet itu mahal karena (katanya sih..) burung walet itu suka membuat sarang di gunung–gunung yang tinggi (bahkan di puncak dan ujung tebing..wuih..). Dan untuk mengambil sarang burung walet harus menggunakan pendaki–pendaki yang sudah sangat berpengalaman.

Dan mungkin aja sarang burung walet ini merupakan sarang burung yang paling mahal di dunia (sejauh yang kita ketahui). Bayangin aja de..1 ons sarang burung walet yang kurang lebih terdiri dari 10 buah sarang dengan kualitas baik bisa dijual dengan harga 1,4 juta rupiah!! Dan katanya si..orang–orang rela membayar mahal sebab sarang burung walet ini dipercayai mempunyai khasiat mampu menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari kelas ringan sampai kelas berat.

Umumnya, sarang burung walet disajikan dalam bentuk sup. Dan dapat kita temukan di restoran–restoran Cina. Sebenarnya, pengkonsumsian sarang burung walet ini bukanlah hal yang baru. Malah, sudah sejak abad 14, sarang burung ini dimanfaatkan sebagai makanan. Di Cina, sup sarang burung walet (birdnest soup) merupakan makanan favorit para raja dan bangsawan. Dan menurut cerita yang masih beredar sampe sekarang (mitos kali..) kaisar Ming sangat menggemari sup yang satu ini. Mungkin karena cerita atau mitosnya itulah, maka sup sarang burung walet dijadikan simbol makanan yang mewah dan bergengsi dan sangat mahal harganya.

Tetapi, pengkonsumsian sarang burung walet di Indonesia bisa dikatakan tergolong rendah, hampir 90% sarang burung walet diekspor ke luar negri. Pengkonsumsian sarang burung walet inipun masih ada bedanya. Kalo di Singapore dan Malaysia, lebih menyukai sarang burung yang mengandung lumut (moss nest), yang biasanya diambil dari gua – gua karang di tepi pantai. Sehingga warnanya pun tidak sebersih sarang burung walet yang dibudidayakan di atap–atap rumah. Katanya si, rasanya lebih kenyal dan tidak cepat pecah saat dimasak. Sedangkan Cina dan Indonesia lebih menyukai sarang burung yang putih bersih.

Untuk menentukan kualitas dari sarang burung walet, ada syarat–syarat tertentu yang harus dipenuhi, misalnya ketebalan sarang. Seperti yang kita ketahui, sarang burung itu dibuat dari air liur burung walet tersebut. Setiap hari, sepasang walet betina dan jantan bergantian membuat sehelai sarang dengan cara mengoleskan air liur mereka ke dinding gua, dinding tebing, ataupun atap rumah. Ingat..Satu satu hari hanya mengoleskan satu helai sarang aja. Jadi jangan heran, untuk membuat sarang saja dibutuhkan waktu sekitar 33-41 hari. Malah, pada saat musim kemarau, pembuatan sarang bisa lebih lama, sekitar 80 hari.

Kualitas itulah yang menetukan harga atau nilai dari sarang burung walet tersebut. Sarang burung dengan kualitas sempurna yaitu memiliki bentuk seperti mangkuk, dindingnya tebal, kuat dengan tinggi kira – kira 5 cm, serta bersih tidak tercemar kotoran, bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi. Sebaliknya, sarang burung yang kualitasnya rendah, yaitu yang serat – seratnya tidak utuh, kotor, serta bentuknya cacat, hanya bisa dijual dengan harga murah.

Terdapat dua jenis sarang burung bila dilihat dari warnanya. Ada sarang burung putih yang seluruhnya terbuat dari air liur burung walet, dan sarang burung hitam, yang terbuat dari campuran air liur dan bulu – bulu burung. Sarang burung walet yang berwarna putih lebih mahal harganya. Sarang burung yang putih bersih, harganya bisa mencapai 14 juta rupiah/kg, sedang yang hitam paling hanya sekitar 1 atau 2 juta/kg. Ada juga, sarang burung yang memiliki serat – serat merah di sarangnya seperti darah. Itu harganya jauh lebih mahal lagi, yaitu sekitar 17 juta/kg.



Khasiat Sarang Walet Mitos atau Fakta

ENTAH dari mana mulanya khasiat sarang burung walet (Collocalia fuciphaga) cukup terkenal di seantero dunia. Sarang burung anggota famili apodiae ini sejak puluhan bahkan mungkin ratusan tahun lalu diyakini punya khasiat dalam memberikan kesegaran dan bahkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Mitos baik untuk kesehatan muncul dari pengalaman pengguna yang semula disampaikan dari mulut ke mulut itu kemudian disebarluaskan pula oleh media massa. Itulah setidaknya yang dipercaya masyarakat Indonesia dalam sebuah laporan penelitian Riset Unggulan Nasional Terpadu.

Ada 3 kelompok responden yang diteliti, masyarakat, awam, pengusaha dan ilmuwan, mengatakan bahwa sarang walet punya banyak keampuhan. Antara lain menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan vitalitas, obat awet muda, memelihara kecantikan dan menghambat kanker.

Menurut dr Cheng Ce yang ditemui di Cianjur, liur dari kelenjar glandula sub lingualis itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, bukan berarti mengobati penyakit. Sarang walet itu berfungsi sebagai food supplement ibarat multivitamin di toko-toko. Asupan sarang walet akan menstimulus kinerja organ-organ tubuh lebih baik. Kekebalan tubuh meningkat dan penyakit menyingkir, tutur spesialis kanker dari Sekolah Kedokteran Tradisional di Propinsi Henan, Cina. Jadi selain itu juga sarang burung walet mengandung protein yang berbentuk glikoprotein yang merupakan komponen terbesar selain karbohidrat, lemak, dan air. Jumlahnya mencapai 50 persen. Di tubuh, protein berperan sebagai zat pembangunan. Ia membentuk sel - sel dan jaringan baru serta berperan aktif selama metabolisme protein asal hewan diakui lebih gizi lantaran punya ikatan senyawa lebih kompleks dari pada protein nabati.

Bahkan salah satu senyawa turunannya azitothymidine telah diteliti bisa melawan AIDS. Istimewanya lagi, sarang walet sumber asam amino yang lengkap. Tercatat sekitar 17 asam amino esensial, semi esensial dan non-esensial yang dimiliki. Salah satunya kini dikembangkan oleh peneliti-peneliti di barat sebagai pelawan stroke dan kanker. Mineral-mineral sarang walet tak kalah manjurnya untuk mendukung aktivitas tubuh.

Ada 6 mineral yang sudah diketahui seperti kalsium, besi, phospor, kalium dan natrium.Di dalam tubuh, kalsium berperan untuk pembentukan tulang. Sayangnya, mineral dan senyawa penting sarang walet mudah leyap. Oleh karena itu, Dr. Kong Yun Cheung dari Universitas Hongkong, menyarankan sarang walet tidak perlu di cuci, sebab glikoprotein akan terbuang, toh sup sarang walet tetap menunjukkan manfaat sugesti penyantaplah yang diduga jadi obatnya.

Senandung Serumpun



Aku dan Joe bertemu di coffee shop itu,


Hi, I’m Joe
26, and I’m Malay-Indonesia (ia menekankan perkataannya saat mengatakan Indonesia)
and I’m muslim, What are you going to do?

Aku mengerti maksudnya, maka ku balas dengan:

Hi, im Lia 25, Indonesian
and I’m muslim too (kutekankan pula saat kukatakann MUSLIM)
What are you going to do?

Joe : I’m asking you Lia, what are you going to do?

Lia : That’s right, and now I’m asking you back. The same question as you’re asking. What are you going to do? Tanyaku balik.

Ia terdiam. Lalu ia membetulkan tempat duduknya berhadapan denganku. Matanya menatapku dengan tajam. mata elang nya membuatku resah. Akhirnya obrolan kami semakin asik, dan serius,

Apa yang kamu lakukan disini Lia? work in this country…kataku, kamu sendiri ?….sejak kecil aku tinggal di Malay coz papaku chinese Malay dan menjadi Warga Malay,tapi dalam darahku mengalir darah Indonesia.

My mom from Jogja, dan aku lahir di Lampung, Kalimantan selatan kamu menegaskan.

Hah?????? Sumatra kaleeee kata ku sambil menggodamu , upss sory katamu …geografiku fail xx. what brings you here Joe? Tanyaku mengganti subject yang di bicarakan

Joe (tertawa) I see…you’re trying to change the subject. oh… did I ? do I ? was I ? (bahasa inggris ku mulai kacau) sambil memberikan ekspresi pura- pura bingung.

Joe (menghembuskan nafas) what brings me here, to Doha or to your table?

Visit Doha 2008 jawabnya singkat, and I was curious when I saw you reading that book (di tunjuk nya buku yang kupegang

He he he he he . dah berapa lama kamu di middle east? Nih tahun ke 2 gw nih…..

hemmm katamu , dah bisa arabian night dance ga? Mau coba dengan ku…..kucoba menggoda nya, dia hanya tersenyum penuh arti, Ia menganggukan- anggukan kepalanya. Aku tahu dia tidak dapat mengeluarkan kata kata di kepalanya. Dan hanya tersenyum. Kami berbicara kurang lebih Setengah jam ketika hp ku berbunyi.

So you’re leaving? now? tanyanya sambil memegang gelas kopinya yang sudah mencair. yea now, like this seconds. Ku masukkan semua barang ke dalam tas. Dan ketikaku hendak bergegas pergi. Joe menahan ku…. so you’re a nurse? : yea I am, so Joe nice to meet you. Im so sorry but my friend’s going to kick my *** if I don’t get going now.

Nice meeting you Joe Sambil menjabat tangannya, right, have a good day and please do keep in touch!!

yea! Have a better one,Joe. I reply promptly and grin. Joe mengeluarkan kartu nama nya dan memberikannya padaku. Ku baca sekilas Dan bergegas keluar dari coffee shop itu. hope to see you again Lia.

Oh well, itulah cerita dari perkenalan ku, dengan seorang yang muncul di depan mejaku, dan akhirnya kami bertemu kembali di dunia Maya ini .......

Another day…….

Hari ini blog gw bercerita tentang Lagu rasa sayangnge……..versi indo & malay udah basee kali , tapi gw pingin tau jawaban nya dari sahabatku yang satu ini. Mungkin kalimat di bawah ini rada pusing yeee. Ngebacanya…soalnya ini percakapan dua sisi antar gw dan Joe

So, kamu memang asik diajak discuss, bahkan kita mulai dengan pembicaraan mengenai gejolak timur tengah yang sedang memanas, sampai…maaf hal hal kecil yang menjadikan permusuhan di Negara kita. Nasip Para TKW dan TKI , dan tentang betapa angkuhnya bangsamu yang memandang bangsa ku begitu rendah dan hina.

ini adalah Joe menjawab:

Joe : “Menurut gw mereka mungkin kurang jalan melihat dunia..jadi agak naive dan sempit pemikirannya. lagian rata-rata WNI yang datang kesini ( maaf bekerja sebagai pembantu dan buruh kasar) alias ‘kelas bawahan’, mereka menilai dari apa yg dilihat kali. Jadinya dipandang remeh dan hina. Dan makin banyak kegiatan kriminal yg melibatkan WNI akhir-akhir ini. Spt kasus pecah rumah, penculikan, perampokan bank, samun bersenjata etc ....Jadi makin negatif aja anggapannya.

Lia : “ Yup…kasian impian mereka bekerja di luar untuk bisa menghidupi keluarga karena lapangan kerja di Negara sendiri sangatlah susah,jangan salah loh Para Engineer juga banyak yang bekerja di Malay ( bukan hanya kelas bawah )

Joe : tapi mayoritasnya kelas bawahan Lia.. dari kampung ,“ 1.5jt hitungan terkini.... WNI yg bekerja disini .Tapi ada juga yg datang secara haram, ilegal. Lumayan rame......he he he

Lia : “ Ya itulah….Kebodohan mereka, terlalu percaya sama PJTKI yang memberangkatkan mereka, bayar mahal ga taunya semua Dokument mereka di palsukan. Bahkan ada juga aparat yang berani memalsukan ijasah mereka , jadi para majikan mereka mengira cukup berilmu tenyata (IQ nya jongkok) uppsss soriii. Terjadilah tindakan kekerasan dan sewenang wenang.

Dan satu lagi nih topic yang paling hangat . ( dulu loh…sekarang mungkin udah clear..)

Perang adu argumentasi mengenai kontroversi lagu rasa sayange, terus berlanjut hingga di dunia Maya, kabar kabarnya dulu situs pariwisata http://www.rasasayange,my/ untuk sementara ga bisa di akses , gara gara di gempur oleh hacker2 lokal indo he he he he kalo nggak salah judul lagu yang diklaim pihak malay, bukan rasa sayange tapi “rasa sayang hey”. Beda dikit tapi syairnya sama.

Versi Indonesia
Rasa Sayange, Rasa Sayang Sayange,
Eeee Lihat Dari Jauh,
Rasa Sayang Sayange


Versi Malaysia
Rasa Sayang Hey, Rasa Sayang Sayang Hey,
Hey Lihat Nona Jauh,
Rasa Sayang Sayang Hey

Pihak malay mengklaim bahwa lagu itu juga sudah mereka dengar dan sudah dinyanyikan oleh nenek moyang mereka . " tetapi populernya dikalangan penjajah portugis,mereka sering menyanyikan lagu itu pada saat pesta atau festival2 lain,...nah mungkin ada penduduk Lo yang"nguping" saat itu... he he he he ……Not me” kata mu

lah terus aja dicopy paste ke telinga2 lainnya atau mungkin juga lagu tadi kebawa angin trus kedengeran sampe malays jadi yah itung2 mereka pernah denger lah....walaupun sayup - sayup..:P

Joe : “ Rasa sayang". menurut pemahaman gw dan orang malay yg lainnya. Lagu ini berasal dr keturunan baba & nyonya di Melaka.

Ok terlepas dari siapa yang bener siapa yang salah... ada kesan bahwa bangsa lo berusaha emancing di air keruh...belom juga beres kasus si Donald,muncul lagi rasa sayange...ntah apalagi kasus berikutnya, apa sebetulnya kepentingan politis yang menyetir Malaysia untuk memulai perkara dengan Indonesia?? Wah jangan sampai seperti di gaza ya….

Joe :Gw juga gak nyangka aslinya lagu ini adalah dari Indonesia (Ambon), Cos sejak kecil kita telah diasuh yg lagu ini adalah lagu kebangsaan Malaysia. The folk song of Malaysia.
katakan gw murtad or whatsoever. I don’t care.... i’m really ashamed being Malaysian.

Lia: murtad ni yeee…..he he he he he

Lia : “contoh kasus lain soal "asap", kebakaran hutan di sumatera dan kalimantan..ketika asap itu sampai ke Negara kalian , mereka ribut protes....sementara ribuan kubik kayu illegal loging jarahan para cukong malay, melenggang dengan mudahnya masuk ke negaramu,kok fine fine aje…. Kayunya demen giliran kena asapnya ribut...!! tul ga sih broo……………..

Joe: “Pembakaran hutan di kalimantan dan Sumatra kan?, asapnya sampai kesini, udaranya gak sehat, berkabut terus. Dulu saat kejadian emang menyusahkan, orang-orang pada sakit, harus pakai masker, Siang hari berubah menjadi kelam. Asapnya super tebal sehingga menghadang cahaya mentari. Seingat gw peristiwanya terjadi tahun 2005 lalu. fenomena kabut paling dahsyat pernah melanda Malaysia. Akibatnya, pemerintah lokal pernah mengisytiharkan darurat dibeberapa wilayah disini. Yang paling kuat terkena impaknya adalah di daerah Lembah Klang letaknya Kuala Lumpur dan tempat tinggal gw euy =( Indeks polusi udaranya mencapai level sangat berbahaya, 500 keatas. Mudah-mudahan kejadian seumpama ini gk bakalan terjadi lagi. Janganlah demi kepentingan sendiri letak nyawa orang yg tidak berdosa dihujung tanduk. ITUKAN NAMANYA EGOIS

Lia : “ Yach itu lah…..selain memang aparat di negeri Gw sendiri yang bobrok semua. kembali lagi ke masalah rasa sayange.. jadi pertanyaan apakah Malaysia, sudah tidak mempunyai kreativitas sendiri??? mungkin klo lagu "jujur" nya radja yang mereka contek saya setuju banget..hehhehhe..sama aja kayak nyontek dari anak2 SLB, anyway lagi... apa mereka nggak pernah memikirkan dampak negatif atau kontroversi yang bakalan muncul kalo mereka memakai lagu "rasa sayange" ini?? kok!!ini semua kembali lagi pada ke"TEGAS"an pemerintah kita sendiri, dalam menanggapi masalah ini,mo dibawa kemana??mo dibiar biarin...apa mo dipitess sekalian biar nggak ngeyell...!!

sorry kalo kalimat saya rada kasar...biasa lah namanya juga anak muda..:D

Joe : “Dasar bangsa copycat, no creativity, taunya menjiplak aja..curi hasil karya org lain,how pathetic. Luckily, I'm not purely Malaysian. So i dont take these things for granted. Infact i love everything about Indonesia. Indonesia is my 2nd home. Tanah tumpah darahku. Tau
gak…..??

Yes I know Joe………

Joe : Ini gw mo curhat dikit, gw dah sekian lama gak ngikutin kancah hiburan di malay. Nonton siaran TV malay juga males banget, kecuali warta beritanya. kita kan harus tau jg kabar semasa dalam dan luar negeri, he he he. Klo tentang musik dan film malay.. gw tuh dah lama pulaukan. Menurut gw banyakkan yg basi dan bodo. Gk menepati standard gw, suka nyontek juga, ini baru aja main di bioskop film "cicakman 2" ... ha ha ha Superhero nya Malaysia. budget aja lumayan tinggi tapi hasilnya hancur, standardnya film Malaysia?rata-ratanya gak berkualitas sama sekali, begitu juga dengan lagu-lagunya. Not my cup of coffee. Gitu lhooo

Sekali lagi kamu tegaskan kepadaku Separuh nafasmu adalah Indonesia…jangan sangkut pautkan aku dengan masalah ini…(sorii say…….namanya juga debat he he he he )

Anyway….. kita ngobrol lagi soal music, Sebenarnya gw ga tau banyak tentang music, baik indo maupun barat. Tapi lo punya koleksi segudang jadi makin asik nih …menambah koleksi bajakan gw ha ha ha ha hampir setiap kali ol kita pasti berbagi mp3. kebetulan selera musik kita sama, jadi apa yang dikirim Joe pasti gw demen deh. Joe , Lo juga dapat masukan dari lagu-lagu yang gw request, give & take bro =). Akhir2 ini joe sering ngirimin gw movies ..Filmnya keren2
uih…... cocok sama selera gw. (makanan kali… he he he he ) lo emang tau aja …terutama tuh untuk Film "Sweet November"ada mas Nunu Joe ( hemmmmmm I Luv Him….mppppp….._) “ jadikan aku halal untuknya hahahahahahaha……… ( Tsani kata-kata lo gw contek ….) ada satu lagi nih yang seru…film asing judulnya "Let the Right one in" dr swedenia. berkisarkan tentang vampire. Joe bilang film ini represent kita banget. ( maksud loh.???? ) Joe jadi Oscar nya(pemain utama), gw sang penghisap darah, enak aje….. emang gw nyamuk. he he he. …tapi ceritanya emang entertaining abislah. Ada pesan moral juga dari filmnya "Tidak ada cinta tanpa pengorbanan". gw dah selesai nonton nya Joe . Thanks ya….. klo ada film yg seru lagi silahkan dikirim , ikhlas banget nerimanya he he he gw dah terpengaruh nih sama lo joe ..jadi movie junky. ha ha haha……..

Ini adalah bibit-bibit perkenalan gw bersama Joe. Sebuah kisah klasik untuk masa depan. He he he. Berawal dari cafe hingga berlanjutan ke dunia maya. Walaupun usia perkenalan kita masih terlalu singkat… Tapi kita cepat menjadi akrab. Seperti layaknya seorang teman yang bertemu kembali setelah bertahun-tahun berpisah. Mungkin ada chemistrynya antara kita. Penghujungnya hanya Allah yang Maha mengetahui.

Just let it flow, let it flow….

Thanks for reading this blog…just wanna share my tought and opinion….

Saturday, January 24, 2009

Long Distance Relationship

Dimanakah kan kucari pengganti
Yang serupa dengan dirimu
Aku tak sangguh berpisah darimu
Aku t'lah patah hati
Gelisah......dan resah
Begitu pedih hati ini
Saat dikau tinggalkan aku
Dunia terang menjadi gulita
Cahaya indah tiada berguna
Aku, sendiri.
Berteman dengan kesunyian

Kasih, .....datanglah dikau
Walau untuk menyapaku
Dengan memandang gambarmu
Membuat aku seperti dalam pelukanmu
Karena aku hanya bisa memandang gambarmu
Terlalu jauh dikau kuraih
Terlalu jauh jarak yang memisahkan kita
Hanya suara dan desahan nafasmu
Yang dapatku dengar.....
Untuk mengingatkanmu.

Hasil karya bersama JoJo & Moi

Tuesday, January 20, 2009

Boycott Israeli Products






Keep an eye on the goods bar code: Israel's country prefix is 729




What else you can do ???

  • Be involved - participate in events, campaigns and workshops. Be proactive.

  • Support the cause - donate generously toward the Palestinian cause.

  • Educate yourself - find out the realities of the situation. Get your facts right, diversify your sources of information.

  • Keep them in your thoughts and prayers

  • Spread this information








SILENCE: is the deadliest weapon of mass destruction


Palestine: Life under Occupation


  • You are denied permission to leave the country even you are seriously ill.


  • Your land is stolen from you and your home are regularly demolishes.


  • Your town are separated from each other by military checkpoints and separation walls.


  • You need a visa to move from town to town within your own homeland.


  • Your children are denied equal opportunities in education.




Welcome To Life under Israel Occupation


Palestinians consider 'Palestine' to be the area covered by what we now call Israel plus the Occupied Territories. It borders Lebanon in the north, Syria and Jordan in the west, touches Saudi Arabia and Egypt in the south and the Mediterranean Sea in the east.


In 1917, the British promised a homeland for the Jews through the balfour Declaration in the land of Palestine where the people living there could trace their roots over many centuries. At this time, more than 90% of the population here were Arabs, Muslims and Christians.


The mass migration of Jews began in the 1920s and tension was inevitable. Britain then handed over the matter to the United Nations and in 1948, the UN partitioned the land to create the state of Israel giving Jews 55% of the land when they made up only one-third of the population and owned only 6% of the total land area. The Palestinians were forced off their land even though they were the legal owners, and have never been allowed to return.


It was also in 1948, after a war with her Arab neighbours, that Israel seized another 22% of the land, expelled some 800,000 inhabitants and destroyed 531 villages. In 1967, after the 'Six Day War' Israel occupied Gaza and West Bank. In the same year, the United Nations Security Council passed resolution 242, declaring the occupation illegal and demanded Israel to withdraw and return the land to its rightful owners.


Israel ignored the demand and continues to ignore many other UN resolutions since. This is because the US has been vetoing all efforts to end the illegal occupation.