Aku mencintaimu dengan segala rasa,
Rasa itu bukan nafsu,
tapi adalah debar cinta dan rindu.
Rasa itu bukan nafsu,
tapi adalah debar cinta dan rindu.
To whom it may concern
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Back to Nature...
About Me
Blog Archive
-
▼
2009
(15)
-
▼
January
(13)
- Sarang Burung Walet
- Senandung Serumpun
- Long Distance Relationship
- Boycott Israeli Products
- SILENCE: is the deadliest weapon of mass destruction
- Did You Know?
- Bahasa Prokem
- Let the Right One In (Låt den rätte komma in)
- Balada Jo and Camel (requested)
- Kisah Lawak Onta
- Internet Slang
- Pantun onta
- Puisi pendek ( ha ha ha )
-
▼
January
(13)
wow......pendek amat say poem nya...gw lanjutin deh
ReplyDeleteJika kau mencintaiku ...Temuilah aku di penghujung jalan itu, kan kusambut cinta itu walau ada pedang terselip disisinya
cieeeeeeeeh.....cuit cuit......
boleh delete kalau ga setuju.
Kan namanya jg puisi pendek... mank hrs
ReplyDeletependeklah =)...gpp deh gw cb sambung lg...Dipenghujung jalan aku menemuimu, Justru aku bertanya, "mbak, ayamnya dipotong kecil2 ya! soalnya mau dibuat sop" Ternyata kamu adalah si penjual ayam.