Aku dan Joe bertemu di coffee shop itu,
Hi, I’m Joe
26, and I’m Malay-Indonesia (ia menekankan perkataannya saat mengatakan Indonesia)
and I’m muslim, What are you going to do?
Aku mengerti maksudnya, maka ku balas dengan:
Hi, im Lia 25, Indonesian
and I’m muslim too (kutekankan pula saat kukatakann MUSLIM)
What are you going to do?
Joe : I’m asking you Lia, what are you going to do?
Lia : That’s right, and now I’m asking you back. The same question as you’re asking. What are you going to do? Tanyaku balik.
Apa yang kamu lakukan disini Lia? work in this country…kataku, kamu sendiri ?….sejak kecil aku tinggal di Malay coz papaku chinese Malay dan menjadi Warga Malay,tapi dalam darahku mengalir darah Indonesia.
My mom from Jogja, dan aku lahir di Lampung, Kalimantan selatan kamu menegaskan.
Hah?????? Sumatra kaleeee kata ku sambil menggodamu , upss sory katamu …geografiku fail xx. what brings you here Joe? Tanyaku mengganti subject yang di bicarakan
Joe (tertawa) I see…you’re trying to change the subject. oh… did I ? do I ? was I ? (bahasa inggris ku mulai kacau) sambil memberikan ekspresi pura- pura bingung.
Joe (menghembuskan nafas) what brings me here, to Doha or to your table?
Visit Doha 2008 jawabnya singkat, and I was curious when I saw you reading that book (di tunjuk nya buku yang kupegang
He he he he he . dah berapa lama kamu di middle east? Nih tahun ke 2 gw nih…..
hemmm katamu , dah bisa arabian night dance ga? Mau coba dengan ku…..kucoba menggoda nya, dia hanya tersenyum penuh arti, Ia menganggukan- anggukan kepalanya. Aku tahu dia tidak dapat mengeluarkan kata kata di kepalanya. Dan hanya tersenyum. Kami berbicara kurang lebih Setengah jam ketika hp ku berbunyi.
So you’re leaving? now? tanyanya sambil memegang gelas kopinya yang sudah mencair. yea now, like this seconds. Ku masukkan semua barang ke dalam tas. Dan ketikaku hendak bergegas pergi. Joe menahan ku…. so you’re a nurse? : yea I am, so Joe nice to meet you. Im so sorry but my friend’s going to kick my *** if I don’t get going now.
Nice meeting you Joe Sambil menjabat tangannya, right, have a good day and please do keep in touch!!
yea! Have a better one,Joe. I reply promptly and grin. Joe mengeluarkan kartu nama nya dan memberikannya padaku. Ku baca sekilas Dan bergegas keluar dari coffee shop itu. hope to see you again Lia.
Oh well, itulah cerita dari perkenalan ku, dengan seorang yang muncul di depan mejaku, dan akhirnya kami bertemu kembali di dunia Maya ini .......
Hari ini blog gw bercerita tentang Lagu rasa sayangnge……..versi indo & malay udah basee kali , tapi gw pingin tau jawaban nya dari sahabatku yang satu ini. Mungkin kalimat di bawah ini rada pusing yeee. Ngebacanya…soalnya ini percakapan dua sisi antar gw dan Joe
So, kamu memang asik diajak discuss, bahkan kita mulai dengan pembicaraan mengenai gejolak timur tengah yang sedang memanas, sampai…maaf hal hal kecil yang menjadikan permusuhan di Negara kita. Nasip Para TKW dan TKI , dan tentang betapa angkuhnya bangsamu yang memandang bangsa ku begitu rendah dan hina.
ini adalah Joe menjawab:
Joe : “Menurut gw mereka mungkin kurang jalan melihat dunia..jadi agak naive dan sempit pemikirannya. lagian rata-rata WNI yang datang kesini ( maaf bekerja sebagai pembantu dan buruh kasar) alias ‘kelas bawahan’, mereka menilai dari apa yg dilihat kali. Jadinya dipandang remeh dan hina. Dan makin banyak kegiatan kriminal yg melibatkan WNI akhir-akhir ini. Spt kasus pecah rumah, penculikan, perampokan bank, samun bersenjata etc ....Jadi makin negatif aja anggapannya.
Lia : “ Yup…kasian impian mereka bekerja di luar untuk bisa menghidupi keluarga karena lapangan kerja di Negara sendiri sangatlah susah,jangan salah loh Para Engineer juga banyak yang bekerja di Malay ( bukan hanya kelas bawah )
Joe : tapi mayoritasnya kelas bawahan Lia.. dari kampung ,“ 1.5jt hitungan terkini.... WNI yg bekerja disini .Tapi ada juga yg datang secara haram, ilegal. Lumayan rame......he he he
Perang adu argumentasi mengenai kontroversi lagu rasa sayange, terus berlanjut hingga di dunia Maya, kabar kabarnya dulu situs pariwisata http://www.rasasayange,my/ untuk sementara ga bisa di akses , gara gara di gempur oleh hacker2 lokal indo he he he he kalo nggak salah judul lagu yang diklaim pihak malay, bukan rasa sayange tapi “rasa sayang hey”. Beda dikit tapi syairnya sama.
Versi Indonesia
Rasa Sayange, Rasa Sayang Sayange,
Eeee Lihat Dari Jauh,
Rasa Sayang Sayange
Versi Malaysia
Rasa Sayang Hey, Rasa Sayang Sayang Hey,
Hey Lihat Nona Jauh,
Rasa Sayang Sayang Hey
Pihak malay mengklaim bahwa lagu itu juga sudah mereka dengar dan sudah dinyanyikan oleh nenek moyang mereka . " tetapi populernya dikalangan penjajah portugis,mereka sering menyanyikan lagu itu pada saat pesta atau festival2 lain,...nah mungkin ada penduduk Lo yang"nguping" saat itu... he he he he ……Not me” kata mu
lah terus aja dicopy paste ke telinga2 lainnya atau mungkin juga lagu tadi kebawa angin trus kedengeran sampe malays jadi yah itung2 mereka pernah denger lah....walaupun sayup - sayup..:P
Joe : “ Rasa sayang". menurut pemahaman gw dan orang malay yg lainnya. Lagu ini berasal dr keturunan baba & nyonya di Melaka.
Ok terlepas dari siapa yang bener siapa yang salah... ada kesan bahwa bangsa lo berusaha emancing di air keruh...belom juga beres kasus si Donald,muncul lagi rasa sayange...ntah apalagi kasus berikutnya, apa sebetulnya kepentingan politis yang menyetir Malaysia untuk memulai perkara dengan Indonesia?? Wah jangan sampai seperti di gaza ya….
katakan gw murtad or whatsoever. I don’t care.... i’m really ashamed being Malaysian.
Lia: murtad ni yeee…..he he he he he
Lia : “contoh kasus lain soal "asap", kebakaran hutan di sumatera dan kalimantan..ketika asap itu sampai ke Negara kalian , mereka ribut protes....sementara ribuan kubik kayu illegal loging jarahan para cukong malay, melenggang dengan mudahnya masuk ke negaramu,kok fine fine aje…. Kayunya demen giliran kena asapnya ribut...!! tul ga sih broo……………..
Joe: “Pembakaran hutan di kalimantan dan Sumatra kan?, asapnya sampai kesini, udaranya gak sehat, berkabut terus. Dulu saat kejadian emang menyusahkan, orang-orang pada sakit, harus pakai masker, Siang hari berubah menjadi kelam. Asapnya super tebal sehingga menghadang cahaya mentari. Seingat gw peristiwanya terjadi tahun 2005 lalu. fenomena kabut paling dahsyat pernah melanda Malaysia. Akibatnya, pemerintah lokal pernah mengisytiharkan darurat dibeberapa wilayah disini. Yang paling kuat terkena impaknya adalah di daerah Lembah Klang letaknya Kuala Lumpur dan tempat tinggal gw euy =( Indeks polusi udaranya mencapai level sangat berbahaya, 500 keatas. Mudah-mudahan kejadian seumpama ini gk bakalan terjadi lagi. Janganlah demi kepentingan sendiri letak nyawa orang yg tidak berdosa dihujung tanduk. ITUKAN NAMANYA EGOIS
Joe : “Dasar bangsa copycat, no creativity, taunya menjiplak aja..curi hasil karya org lain,how pathetic. Luckily, I'm not purely Malaysian. So i dont take these things for granted. Infact i love everything about Indonesia. Indonesia is my 2nd home. Tanah tumpah darahku. Tau
Anyway….. kita ngobrol lagi soal music, Sebenarnya gw ga tau banyak tentang music, baik indo maupun barat. Tapi lo punya koleksi segudang jadi makin asik nih …menambah koleksi bajakan gw ha ha ha ha hampir setiap kali ol kita pasti berbagi mp3. kebetulan selera musik kita sama, jadi apa yang dikirim Joe pasti gw demen deh. Joe , Lo juga dapat masukan dari lagu-lagu yang gw request, give & take bro =). Akhir2 ini joe sering ngirimin gw movies ..Filmnya keren2
Ini adalah bibit-bibit perkenalan gw bersama Joe. Sebuah kisah klasik untuk masa depan. He he he. Berawal dari cafe hingga berlanjutan ke dunia maya. Walaupun usia perkenalan kita masih terlalu singkat… Tapi kita cepat menjadi akrab. Seperti layaknya seorang teman yang bertemu kembali setelah bertahun-tahun berpisah. Mungkin ada chemistrynya antara kita. Penghujungnya hanya Allah yang Maha mengetahui.
Thanks for reading this blog…just wanna share my tought and opinion….
Salam kenal broo, wow seru nih blognya ....ajak ajak lagi ya kalau discus, btw...jangan jadi Murtad , tetap Cinta Tanah Air sendiri. kita serumpun kok he he he he
ReplyDelete